Peran Lucu Manusia yang Disutradarai oleh Syetan

Manusia baik tapi dimanfaatkan oleh setan di balik kebaikannya. Ilustrasi Gambar bersumber dari google image dan di desain by blognateya 

BLOGNATEYA.COM - Di balik tirai kehidupan, ada sebuah pertunjukan yang sedang berlangsung. Pertunjukan ini dibintangi oleh manusia-manusia dadakan yang berperan sebagai aktor dengan karakter yang berbeda-beda. Mereka memainkan peran sebagai manusia yang memilki pengetahuan ilmu yang benar dimata allah serta merasa lebih dekat dengan allah, dengan amalan yang luar biasa, seperti pembersihan diri, ritual menyendiri, berbuat baik, dan masih banyak lagi amalan yang kelihatan sesuai dengan ajaran agama, bahkan mengklaim bisa menembus alam ghaib serta sering menceritakan ke orang lain, tentang keajaiban yang terjadi pada dirinya berkat dari amalan yang mereka lakukan.

Namun, apa yang mereka lakukan seolah-olah adalah kebenaran yang hakiki. Mereka mulai merasa lebih bersih, lebih tinggi ilmunya, dan lebih benar di antara manusia lainnya. Mereka menjadi seperti "superhero" yang menyelamatkan dunia dari kejahatan, tetapi sebenarnya mereka sedang bermain dalam pertunjukan yang disutradarai oleh syetan.

Syetan adalah sutradara yang sangat berpengalaman dalam membuat manusia terjebak dalam perangkapnya. Ia menanamkan sifat riya, angkuh, sombong, dan ingin menang sendiri dalam hati manusia. Ia membuat manusia merasa lebih baik dari yang lain, lebih pintar, dan lebih berkuasa.

Tetapi, apa yang terjadi ketika manusia terjebak dalam perangkap syetan? Mereka menjadi seperti boneka yang dikendalikan oleh syetan. Mereka kehilangan kendali atas diri mereka sendiri dan menjadi budak dari syetan.

Oleh karena itu, kita harus waspada dan tidak terjebak dalam perangkap syetan ini. Kita harus menyadari bahwa kita tidak lebih baik dari yang lain, kita tidak lebih pintar, dan kita tidak lebih berkuasa. Kita harus menyadari bahwa kita adalah manusia yang lemah dan membutuhkan pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

Semoga kita semua terhindar dari jebakan syetan tersebut dan tetap berpegang pada kebenaran yang sejati. Sesungguhnya ilmu allah lebih banyak daripada hamparan pasir dipantai, lebih banyak dari bintang dikamngit dan lebih dalam dari lautan, kita manusia hanya diberikan setetes ilmu dari allah untuk kita gunakan sebaik baiknya. 

Location: Indonesia

Berbagi :