 |
| Aksi demonstrasi mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo Senin (17/02/2025) |
Massa aksi tampak kecewa dan meluapkan amarahnya terhadap pihak birokrasi kampus (LP2M) yang secara tiba-tiba membatalkan agenda KKS-T dengan alasan efisiensi anggaran dari instruksi presiden nomor 1 tahun 2025, Padahal secara administratif persiapan dari panitia sudah mencapai 95 persen.
“pada saat pembekalan panitia menginformasikan terkait pembatalan KKS-T di kabupaten Pohuwato,dan mengganti mekanisme KKS-T dengan peserta mencari lokasi sendiri dan pembiayaan sendiri,serta membuat artikel,dan esai." Ungkap Thoib H Lauma
Rendi Mokoginta mengungkapkan kekecewaannya kepada rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, karena tidak mengindahkan tuntutan mahasiswa terkait tranparansi anggaran KKS-T. Dimana, ketika dirinya mempertanyakan soal tranparansi anggaran tidak dijawab oleh rektor, bahkan langsung beranjak pergi dan meninggalkan Masa aksi.
Padahal, pada pembekalan KKS-T (Sabtu,15/02/2025) Ketua panitia menyampaikan untuk kegiatan KKS-T 0 rupiah anggarannya akibat dari Inpres No.1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. Namun pada RDP Mahasiswa dengan rektor tiba-tiba katanya untuk KKS-T ada anggarannya,maka masa aksi meminta tranparansi anggaran namun tidak di indahkan.
Sekalipun beberapa tuntutan kami sudah di indahkan seperti KKS-T tetap dilaksanakan di kabupaten Pohuwato,kemudian KKS-T tahun depan dilaksanakan pada semester 7 biar tidak menggangu mahasiswa dalam mempercepat studinya. Akan tetapi kami belum puas jikalau belum ada tranparansi anggaran dari pihak birokrasi itu sendiri.
(RG)
Posting Komentar untuk "Mahasiswa IAIN Gorontalo Gelar Aksi Demo, Tuntut Transparansi Anggaran KKS-T"