Kekuatan ORDAL (Manusia) Vs Kekuatan Allah SWT

Kekuatan ORDAL (orang dalam) versus Kekuatan Allah SWT. Ilustrasi Gambar diambil dari google image dan di desain by blognateya

BLOGNATEYA.COM - Di era modern ini, kita sering mendengar istilah-istilah baru yang muncul dari budaya populer atau fenomena sosial. Salah satu istilah yang cukup populer adalah ORDAL (orang dalam). Istilah ini biasanya muncul dalam konteks perekrutan atau kompetisi, baik di instansi pemerintah maupun sektor swasta. ORDAL menggambarkan praktik nepotisme, di mana seseorang menggunakan koneksi seperti keluarga, teman dekat, atau relasi untuk mendapatkan keuntungan dalam sebuah proses seleksi.

Bagi banyak orang, ORDAL dianggap sebagai "tiket emas" menuju kesuksesan. Dengan adanya "orang dalam," mereka merasa lebih percaya diri untuk lolos tanpa perlu usaha maksimal. Fenomena ini sering kita lihat di berbagai aspek kehidupan, mulai dari dunia kerja hingga penerimaan di institusi tertentu. Namun, pertanyaannya: apakah ORDAL benar-benar menjamin segalanya?

Jika kita pikirkan lebih dalam, kekuatan ORDAL sebenarnya sangat terbatas. Di atas semua koneksi manusia, ada kekuatan yang jauh lebih besar dan mutlak, yaitu kekuatan Allah SWT. Manusia sering lupa bahwa takdir tidak pernah sepenuhnya berada di tangan mereka. Usaha, doa, dan ikhtiar yang tulus selalu menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan.

Mengandalkan ORDAL tanpa usaha sama saja seperti bertaruh dengan harapan kosong. Dalam kehidupan nyata, hanya Allah yang memiliki kendali penuh atas segala sesuatu. Bahkan, jika seseorang memiliki "orang dalam" yang sangat kuat, tanpa izin Allah, semua rencana tetap bisa berantakan. Maka, menggantungkan harapan pada manusia saja bukanlah keputusan bijak.

Dalam perjalanan hidup, kita perlu mengingat bahwa keberhasilan sejati berasal dari kerja keras, doa yang konsisten, dan keikhlasan untuk menyerahkan hasilnya kepada Allah. ORDAL mungkin terlihat seperti jalan pintas, tetapi pada akhirnya, hanya Allah SWT yang memiliki kuasa penuh untuk menentukan takdir setiap individu.

Jadi, pilihan ada di tangan kita. Apakah kita ingin bergantung pada kekuatan terbatas manusia atau sepenuhnya percaya pada kekuatan Allah yang tidak pernah mengecewakan? Dalam setiap langkah, pastikan harapan utama kita hanya kepada-Nya, karena usaha tanpa doa adalah kesia-siaan, dan koneksi tanpa izin Allah hanyalah ilusi.

Kekuatan Allah SWT: Jalan Pasti di Tengah Ketidakpastian
Mari jadikan kekuatan Allah sebagai pusat harapan, dan jadikan usaha serta doa sebagai kendaraan menuju kesuksesan. Karena pada akhirnya, kekuatan terbesar adalah kekuatan dari Sang Pencipta. 

Penulis: RG

Posting Komentar untuk "Kekuatan ORDAL (Manusia) Vs Kekuatan Allah SWT"