Yuriko Kamaru Dorong Kemandirian Petani Bone Bolango dengan Budidaya Tanaman Nilam

Yuriko kamaru bersama masyarakat petabi di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo 

BLOGNATEYA.COM | Gorontalo – Yuriko Kamaru, pria asal suwawa kabupaten Bone Bolango ini, menggagas konsep yang brilian dan revolusioner untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bone Bolango melalui budidaya tanaman nilam. Tanaman ini yang dikenal dengan nama latin "Pogostemon cablin Benth" adalah tanaman semak tropis penghasil sejenis minyak astiri. Langkah strategis ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat petani, sekaligus meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.

Dalam pernyataannya kepada awak media, yuriko kamaru yang juga sebagai Anggota Legislatif Provinsi Gorontalo dari partai Nasdem mengungkapkan keyakinannya bahwa tanaman nilam memiliki potensi besar sebagai sumber penghasilan yang berkelanjutan. "Nilam adalah tanaman dengan nilai ekonomis tinggi. Daunnya dapat disuling menjadi minyak atsiri yang sangat mahal, dengan harga jual mencapai Rp 1.250.000 hingga Rp 1.800.000 per kilogram," jelas Yuriko.

Budidaya tanaman nilam tidak hanya menawarkan potensi penghasilan yang menggiurkan bagi petani, tetapi juga memberikan peluang untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Minyak atsiri dari nilam dikenal luas dalam industri kosmetik, farmasi, dan aromaterapi, menjadikannya komoditas yang selalu dicari di pasar global.

Budidaya tanaman nilam oleh masyarakat bone bolango sebagai komoditi unggulan untuk pemberdayaan masyarakat petani 
Yuriko Kamaru, yang dikenal dengan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi lokal, berharap bahwa inisiatif ini dapat membantu petani Bone Bolango menjadi lebih mandiri dan sejahtera. "Dengan mengembangkan budidaya nilam, petani dapat memperoleh penghasilan yang lebih stabil dan mandiri secara ekonomi," tambah Yuriko.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Yuriko untuk mendukung diversifikasi ekonomi di Kabupaten Bone Bolango. Dengan memanfaatkan potensi besar tanaman nilam, ia berharap masyarakat petani dapat keluar dari ketergantungan pada satu komoditas dan menciptakan masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Budidaya tanaman nilam di Bone Bolango diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia. Dengan nilai tambah yang tinggi dan permintaan yang terus meningkat di pasar global, nilam bisa menjadi solusi jangka panjang untuk kesejahteraan petani di daerah ini. (RG)

Posting Komentar untuk "Yuriko Kamaru Dorong Kemandirian Petani Bone Bolango dengan Budidaya Tanaman Nilam"