Kepala Staf Presiden Muldoko Menjawab Kritik Biaya Tinggi HUT ke-79 RI di IKN

Kepala Staf Presiden, Muldoko, memberikan tanggapan terkait kritik yang muncul mengenai tingginya biaya penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN). (Ilustrasi Gambar bersumber dari google image dan di desain by blognateya.com

BLOGNATEYA.COM - Kepala Staf Presiden, Muldoko, memberikan tanggapan terkait kritik yang muncul mengenai tingginya biaya penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN). Seperti dilansir dari channel youtube @kompastvpontianak, Muldoko menegaskan bahwa biaya perayaan di IKN tidak bisa dibandingkan dengan perayaan HUT RI sebelumnya karena kondisi dan fasilitas di IKN yang belum sepenuhnya tersedia.

Muldoko menyatakan bahwa perayaan di IKN tidak tepat jika dianggap mahal bila dibandingkan dengan acara-acara sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh sejumlah fasilitas di IKN yang belum tersedia secara lengkap, sehingga menyebabkan biaya penyelenggaraan menjadi lebih tinggi. 

Selain itu, Muldoko menekankan bahwa meskipun biayanya lebih besar, perayaan HUT RI kali ini bisa dinikmati oleh masyarakat bawah. Menurutnya, perayaan di IKN memiliki karakteristik yang unik karena tidak memiliki pembanding dengan perayaan-perayaan sebelumnya.

“Perayaan HUT RI di IKN kali ini memang berbeda, dan tidak bisa dibandingkan dengan perayaan sebelumnya. Fasilitas yang belum tersedia sepenuhnya membuat biaya penyelenggaraan lebih tinggi, namun kita harus melihat dari sudut pandang bahwa ini adalah perayaan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat bawah,” jelas Muldoko.

Penyelenggaraan HUT ke-79 Republik Indonesia kali ini menjadi perhatian publik karena diadakan di IKN, sebuah lokasi yang masih dalam tahap pengembangan dan pembangunan. Muldoko memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan akan memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.(RG)

Sumber Informasi: [Kompastvpontianak]

Posting Komentar untuk "Kepala Staf Presiden Muldoko Menjawab Kritik Biaya Tinggi HUT ke-79 RI di IKN"