Kepala Desa Diwilayah Bone Pesisir Minta Toleransi Pemda Bonbol, Tidak Diikutkan JUMBARA PKK Demi Prioritaskan Keselamatan Warga Terdampak Banjir

Bencana banjir di desa bilungala Kecamatan Bone pantai kabupaten bone bolango

BLOGNATEYA |Bone Pesisir, 26 Agustus 2024 - Kepala desa se-Kecamatan Bone yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Bone Bolango meminta kebijakan agar tidak diikutsertakan dalam kegiatan PKK JUMBARA (Jumpa Bakti Gembira)  tingkat kabupaten tahun ini. Permintaan ini muncul setelah wilayah tersebut dilanda bencana banjir yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir.

Wilayah Bone Pesisir, terutama di Kecamatan Bonepantai dan Kecamatan Bone, tengah menghadapi kondisi darurat akibat banjir yang melanda beberapa desa. Salah satu desa yang paling terdampak adalah Desa Bilungala di Kecamatan Bonepantai, di mana akses jalan trans Sulawesi mengalami lumpuh total. Situasi ini menghambat aktivitas warga dan membuat keselamatan penduduk menjadi prioritas utama.

"Kami khawatir dengan kondisi masyarakat yang sewaktu-waktu membutuhkan bantuan akibat terdampak banjir. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan kebijakan agar kami tidak diikutsertakan dalam kegiatan Jumbara di tingkat kabupaten tahun ini," ungkap salah satu kepala desa di wilayah Bone Pesisir.

Para kepala desa di wilayah tersebut sepakat bahwa dalam kondisi darurat seperti ini, prioritas mereka adalah memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya. Mereka berharap pemerintah kabupaten dapat memahami situasi ini dan memberikan toleransi agar wilayah Bone Pesisir tidak diwajibkan mengikuti kegiatan Jumbara.

Sejauh ini, belum ada keputusan resmi dari pemerintah daerah terkait permintaan ini. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan urgensi untuk memberikan perhatian khusus pada penanganan bencana yang sedang berlangsung di wilayah Bone Pesisir.

Posting Komentar untuk "Kepala Desa Diwilayah Bone Pesisir Minta Toleransi Pemda Bonbol, Tidak Diikutkan JUMBARA PKK Demi Prioritaskan Keselamatan Warga Terdampak Banjir"