 |
| Dokumentasi masyarakat saat kejadian longsor yang terjadi di lokasi proyek pelebaran jalan desa tamboo kecamatan bonepantai |
Masalah utama yang dihadapi adalah adanya sisa-sisa batu bekas pekerjaan yang belum dibersihkan sepenuhnya. Batu-batu tersebut berpotensi jatuh ke rus jalan Trans Sulawesi, mengancam keselamatan pengendara. Seperti terjadi beberapa hari kemarin, sebuah batu besar jatuh tepat di ruas jalan raya, menyebabkan akses jalan Trans Sulawesi terputus sementara. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pantauan awak media menunjukkan banyak masyarakat yang merasa khawatir atas kejadian ini. Kekhawatiran mereka dapat terlihat dari berbagai status yang diunggah oleh masyarakat lewat akun Facebook mereka. Salah satu pengguna jalan, yang tidak mau disebutkan namanya, saat ditemui oleh awak media Ahad (07/07/2024), ia mengungkapkan kekhawatirannya. "Kami khawatir dengan batu besar yang jatuh dari atas. Itu bisa menimpa para pengendara," tuturnya.
Masyarakat berharap pihak pekerja segera menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan tersebut dan membersihkan sisa-sisa batu agar tidak lagi menyebabkan longsor. "Insya Allah, pihak pekerja segera menyelesaikan pekerjaan ini dan memastikan kebersihan sisa batu setelah pekerjaan selesai. Agar semua pengendara aman saat melewati jalan tersebut," tambahnya.
Situasi ini membutuhkan perhatian serius dari pihak berwenang agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan jalan Trans Sulawesi. Keamanan dan keselamatan pengendara harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur.(Redaksi/RG)
Posting Komentar untuk "Masyarakat Merasa Khawatir Atas Kesalamatan Jiwa Para Pengendara Akibat Longsor yang Sering Terjadi di Lokasi Proyek Pelebaran Jalan Trans Sulawesi di Desa Tamboo Kecamatan Bone Pantai"