Butuh Uang Berapa untuk Masuk PNS, TNI, dan Polisi? Berikut Fakta dan Penjelasannya

Ilustrasi Gambar bersumber dari google image dan di desain kembali oleh team blognateya 

BLOGNATEYA.COM - Halo, pembaca setia! Salah satu cara menikmati hari tua adalah dengan menjadi pensiunan PNS, TNI, atau polisi. Namun, berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaftar di sana? Banyak kabar beredar bahwa diperlukan biaya ratusan juta rupiah. Mari kita bahas lebih lanjut.

Menjadi CPNS: Biaya dan Fakta

Untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), biaya yang dikeluarkan tidak sebanyak yang dibayangkan. Pada tahap pertama, biaya hanya mencakup penggandaan berkas atau fotokopi dan legalisir, yang sebenarnya tidak memerlukan biaya kecuali untuk akomodasi ke kantor yang dituju. 

Asumsikan biaya pendaftaran sebesar Rp200.000, termasuk pengiriman berkas fisik ke kementerian yang dituju dengan biaya Rp16.000. Setelah lulus seleksi administrasi, peserta akan melaksanakan tes online di tempat yang ditentukan, misalnya dari Bogor ke Jakarta, dengan biaya bensin dan makan sekitar Rp100.000.

Jika lolos tes online, peserta harus melengkapi berkas tambahan dengan biaya sekitar Rp700.000 untuk fotokopi, legalisir, surat keterangan sehat, pasfoto, SKCK, dan surat keterangan bebas narkoba. Jadi, total biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti CPNS sekitar Rp1.791.473. Ini berbeda jauh dari yang dibayangkan oleh banyak orang.

Namun, perlu diingat bahwa banyak kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS. Contohnya, seorang ibu bernama Kusmiati harus mengangsur utang sebesar Rp200 juta setelah tertipu oleh tetangganya yang mengaku bisa mempekerjakan putrinya menjadi bidan berstatus PNS. Ini menunjukkan betapa pentingnya kita berhati-hati terhadap tawaran-tawaran yang tidak resmi.

Menjadi TNI: Biaya dan Fakta

Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses penerimaan calon prajurit TNI. Namun, calon peserta tetap perlu mempersiapkan dana pribadi untuk persiapan pemberkasan dan tes. Misalnya, biaya bimbingan latihan fisik selama sebulan bisa mencapai Rp4.800.000, ditambah biaya pemberkasan dan akomodasi selama tes sekitar Rp2.000.000.

Total biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp8.022.000. Biaya ini bisa ditekan jika peserta berlatih sendiri. Namun, tetap waspada terhadap oknum yang memanfaatkan kesempatan ini. Pada 2016, terungkap kasus sindikat pencalonan penerimaan prajurit baru di Sulawesi Selatan dengan uang pelicin sebesar Rp150 juta.

Menjadi Polisi: Biaya dan Fakta

Pendaftaran polisi juga tidak memungut biaya resmi. Namun, calon peserta tetap perlu mengeluarkan biaya pribadi untuk persiapan berkas dan akomodasi saat tes, yang diperkirakan sekitar Rp2.953.000. Biaya ini bisa ditekan jika peserta tinggal bersama kerabat dekat tempat tes atau menumpang di mushola terdekat.

Namun, perlu diwaspadai adanya oknum yang menawarkan uang pelicin masuk polisi dengan berbagai nominal. Humas Mabes Polri sudah menyangkal berita ini, tetapi kita tetap harus waspada. Dengan gaji tamtama yang mencapai Rp2.900.000, mengembalikan uang pelicin sebesar Rp300 juta akan memakan waktu 25 tahun.

Kesimpulan

Jadi, meskipun biaya resmi pendaftaran CPNS, TNI, dan Polisi tidak sebesar yang dibayangkan, tetap ada biaya pribadi yang perlu dipersiapkan. Yang terpenting, kita harus selalu waspada terhadap penipuan yang menawarkan jasa dengan biaya tinggi. Pilihlah jalur resmi dan tetap hati-hati.

Sumber Informasi : Dilansir dari Channel youtube YtCrash life kemudian dikemas menjadi satu artikel yang dibantu dikembangkan oleh chatgptai.

Posting Komentar untuk "Butuh Uang Berapa untuk Masuk PNS, TNI, dan Polisi? Berikut Fakta dan Penjelasannya"