Selain Memberikan Bantuan Bagi Korban Banjir Pemerintah Perlu Juga Mencari Solusi Agar Dapat Meminimalisir Banjir di Kecamatan Bone

Kondisi aliran sungai desa monano Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango saat musim hujan tahun 2024
BLOGNATEYA.COM - Musim penghujan tahun 2024 telah membawa musibah banjir ke beberapa desa di Kecamatan Bone dan wilayah pesisir Bone Kabupaten Bone Bolango. Banjir ini bukan hanya menyebabkan kerugian materi tetapi juga mengancam nyawa. Sebagai respons, pemerintah wajib memberikan bantuan langsung berupa makanan, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan mendesak lainnya untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak. 

Namun, lebih dari sekadar bantuan, upaya mencari solusi jangka panjang untuk mencegah banjir di masa depan adalah hal yang sangat mendesak. Setidaknya, kita perlu memastikan bahwa banjir di Kecamatan Bone tidak separah tahun sebelumnya. Solusi ini penting agar masyarakat bisa merasa aman dan tenang saat musim hujan tiba.

Meninjau dan Memperbaiki Kondisi Sungai

Kecamatan Bone memiliki lima desa yang aliran sungainya berpotensi meluap dan menyebabkan banjir. Pemerintah perlu melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi sungai-sungai ini dengan langkah-langkah berikut:
Kondisi saat ini, bronjong di sepanjang aliran sungai desa bilolantunga Kecamatan Bone yang sudah rusak dan perlu perbaikan kembali.
1. Memperbarui Pengaman Air : Pastikan bahwa semua pengaman air sepanjang aliran sungai telah diperbarui. Ini termasuk bronjong dan dinding sungai yang bertujuan menahan erosi dan limpasan air.

2. Memperbaiki Infrastruktur yang Rusak : Infrastruktur seperti bronjong di Desa Bilolantunga, Monano, dan Taludaa yang rusak akibat erosi harus segera diperbaiki. Pemerintah perlu secara berkala meninjau dan memperbaiki infrastruktur ini.

3. Proyek Normalisasi Sungai : Normalisasi sungai yang telah dilakukan harus dicek dan dipelihara secara berkala. Jika ada kerusakan, perbaikan harus segera dilakukan untuk memastikan sungai dapat menampung air dengan baik saat musim hujan tiba.
Kondisi tanah aliran sungai di salah satu desa yang ada dikecamatan bone mulai longsor akibat tercetus arus air.
Langkah Pencegahan Lainnya

Selain peninjauan kondisi sungai, langkah-langkah pencegahan lainnya yang dapat diambil meliputi:

1. Penanaman Pohon di Daerah Aliran Sungai: Pohon membantu menahan air dan mencegah erosi. Program reboisasi di daerah aliran sungai sangat penting untuk dilakukan.

2. Pembuatan Waduk atau Kolam Retensi : Waduk atau kolam retensi dapat berfungsi menampung air hujan berlebih sehingga dapat mengurangi potensi banjir.

3. Sosialisasi kepada Masyarakat : Masyarakat harus diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah ke sungai. Sampah yang menumpuk di sungai dapat menyebabkan aliran air tersumbat dan banjir.

4. Peningkatan Sistem Drainase : Sistem drainase yang baik membantu mengalirkan air hujan dengan cepat sehingga tidak menumpuk dan menyebabkan banjir.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, Insya Allah kita dapat meminimalisir risiko banjir di Kecamatan Bone, sehingga masyarakat dapat menjalani musim hujan dengan lebih tenang dan aman. Pemerintah harus berkomitmen untuk melaksanakan solusi-solusi ini secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat kecamatan Bone khusunya dan di wilayah Bone Pesisir pada umumnya. (RG)

Posting Komentar untuk "Selain Memberikan Bantuan Bagi Korban Banjir Pemerintah Perlu Juga Mencari Solusi Agar Dapat Meminimalisir Banjir di Kecamatan Bone "