Ilustrasi Gambar bersumber dari google image dan di desain kembali oleh team kreatif blognateya |
Tugas dan Peran Juru Tulis di Masa Lalu
Seorang juru tulis pada masa itu memiliki tugas yang mirip dengan tugas Sekdes saat ini. Mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan berbagai urusan ketatausahaan, seperti tata naskah, administrasi surat-menyurat, arsip, dan ekspedisi. Selain itu, mereka juga melaksanakan urusan umum yang meliputi penataan administrasi perangkat desa, penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.
Dalam hal keuangan, juru tulis bertugas mengurus administrasi keuangan, sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, serta administrasi penghasilan Kepala Desa, perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan lembaga pemerintahan desa lainnya. Mereka juga melaksanakan urusan perencanaan, seperti menyusun rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), menginventarisir data dalam rangka pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.
Perbedaan Zaman Dulu dan Sekarang
Namun, ada perbedaan signifikan antara tugas juru tulis pada masa lalu dan Sekdes masa kini. Pada masa dahulu, pekerjaan juru tulis atau Sekdes lebih terbatas pada pengelolaan administrasi desa, seperti pembuatan surat-menyurat. Perangkat yang digunakan pun masih sederhana, yaitu mesin ketik yang dalam bahasa Gorontalo disebut "TEPU".
Seiring perkembangan zaman, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) seorang juru tulis mulai bertambah dan mereka kini menggunakan perangkat yang lebih canggih dalam mengelola data dan administrasi di desa. Teknologi modern telah menggantikan mesin ketik, memungkinkan pengelolaan administrasi desa yang lebih efisien dan efektif.
"Dulu Tuli" adalah cerminan bagaimana peran dan tugas perangkat desa di Gorontalo telah berkembang seiring waktu. Dari yang dahulu hanya berfokus pada administrasi dasar dengan alat yang sederhana, kini menjadi lebih kompleks dan terintegrasi dengan teknologi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi terhadap perubahan untuk memastikan pemerintahan desa berjalan dengan baik dan mampu melayani masyarakat dengan lebih baik pula.
Demikian Artikel ini kami share semoga bermanfaat untuk kalian semua apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom Komentar Yang sudah kami sediakan. (Redaksi/RG)
Sumber informasi: Dilansir dari beberapa media tentang istilah juru tulis, kemudian dari penjelasan dari tokoh masyarakat kemudian dikombinasikan dengan tulisan asli dari penulis dan dikembangkan oleh chatgpt ai.
Posting Komentar untuk "Mengenal Istilah "Dulu Tuli" dalam Susunan Perangkat Desa di Gorontalo"