Hubungan Pohon dengan Peristiwa Banjir: Perspektif Agama dan Teknik

Ilustrasi hutan dan pohon diambil dari google image dan di desain by blognateya 

BLOGNATEYA.COM - Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada artikel kali ini kami akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk kalian. Seperti dilansir dari  Channel youtube Biodiversity Channel Vlog! Pada video yang berdurasi 11 menit 36 detik ini, membahas hubungan antara pohon dan peristiwa banjir. Banyak yang mungkin bertanya, apa sebenarnya hubungan antara tanaman dan banjir? Apakah tanaman mampu menyerap atau menguras air yang meluap? Berikut  Penjelasannya  dari dua sisi: sisi agama dan sisi ilmu teknik.

Perspektif Agama

Dalam Islam, tanaman memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam. Di dalam Al-Qur'an, Surah Al-Isra ayat 44, disebutkan bahwa langit, bumi, dan segala isinya, termasuk tanaman, bertasbih memuji Allah SWT. Hebatnya, tanaman melakukan tasbih atau zikir pada setiap daun dan dahannya. Profesor William Brown dalam jurnalnya menemukan bahwa tanaman menghasilkan getaran yang tidak bisa didengar oleh manusia, yang ternyata adalah suara tasbih. Hal ini semakin menguatkan bahwa tanaman memiliki peran spiritual dalam menjaga keseimbangan alam.

Perspektif Teknik

Dari segi teknik, tanaman juga berperan penting dalam mencegah banjir. Ketika hujan turun dengan curah yang tinggi, tanpa adanya tanaman, tanah akan menjadi padat dan tidak mampu menyerap air hujan dengan baik. Tanaman dengan daun dan akarnya mampu melakukan proses intersepsi, yaitu penyaringan butiran air hujan sebelum jatuh ke tanah. Hal ini mengurangi gaya kinetik air hujan yang bisa memadatkan tanah.

Tanaman yang banyak dan subur akan membuat tanah lebih gembur sehingga mampu menyerap air hujan hingga 60%. Seandainya 100% air hujan langsung masuk ke sungai, debit air akan meningkat tajam dan menyebabkan banjir. Namun, dengan adanya tanaman, hanya sekitar 30-40% air hujan yang masuk ke sungai, sehingga sungai mampu menampungnya tanpa meluap.

Pentingnya Reboisasi

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan reboisasi atau penghijauan di berbagai tempat. Tanaman tidak hanya berperan dalam aspek spiritual dengan bertasbih, tetapi juga dalam aspek teknis dengan menyerap dan mengendalikan air hujan. Ketika suatu daerah menjadi gundul dan gersang, tidak ada yang bisa mencegah terjadinya bencana banjir.

Menanam tanaman merupakan perintah dari Rasulullah SAW, bahkan hingga akhir zaman. Ini menunjukkan betapa pentingnya tanaman dalam menjaga keseimbangan alam. Tanaman dengan daunnya mampu mengurangi curah hujan yang jatuh langsung ke tanah, sehingga mencegah terjadinya banjir.

Kesimpulan

Dari sisi agama dan teknik, tanaman memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah banjir. Oleh karena itu, mari kita perbanyak menanam tanaman dan melakukan reboisasi agar kita bisa menjaga alam dan mencegah bencana. Tanaman tidak hanya bertasbih kepada Allah SWT, tetapi juga berfungsi secara teknis dalam mengendalikan air hujan. Mari kita jaga bumi kita dengan menanam lebih banyak tanaman.

Demikian Artikel ini kami share semoga bermanfaat untuk kalian semua, apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom Komentar Yang sudah kami sediakan. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh". (Redaksi/RG)

Sumber informasi : Dikutip dari channel youtube @biodiversitychannel di kemas dalam sebuah artikel dan dikembangkan oleh chatgpt ai.

Posting Komentar untuk "Hubungan Pohon dengan Peristiwa Banjir: Perspektif Agama dan Teknik"