Gambar Ilustrasi Pencucian uang bersumber dari google image, dan di desain oleh Blognateya |
Mari Kita Simak artikel berikut yang di kutip dari salah satu akun Quotes dengan nama Xian On, dalam postingannya dengan judul Mengapa pencucian uang diperlukan? Mengapa orang tidak bisa menyimpan uang ilegal mereka di brankas dan membelanjakannya alih-alih mencucinya?. Yuk tanpa berlama lama lagi kita simak penjelasannya berikut ini.
Jika seandainya kamu Seorang karyawan swasta dengan gaji UMK Rp. 5 juta sebulan. Selain pekerjaan utamamu sebagai seorang karyawan, kamu juga memiliki usaha "sampingan" lain yang bersifat illegal.
Dari usaha sampinganmu itu, kamu mendapat uang tambahan Rp 5juta. Tidak masalah, uangnya bisa kamu belikan HP baru, lalu sisanya dimasukkan ke dalam rekening. Bank tidak akan curiga kalau ada setoran tunai Rp 2juta-Rp 3juta masuk ke rekeningmu.
Bulan berikutnya kamu mendapat Rp 50juta No problem, kamu masih bisa memakainya untuk beli HP, beli laptop baru, beli reel pancing daiwa saltiga + joran seafloor control nova ffff. Sisanya masuk rekening. Bank masih tutup mata.
Bulan depannya kamu mendapat Rp 500juta, kamu bisa memakainya untuk beli mobil 2nd secara cash, jalan-jalan ke Eropa, beli oleh-oleh dan sisanya kamu simpan di brankas.
Kamu tidak bisa menyimpan sisanya di bank karena dengan gaji UMK, uang sejumlah itu akan mulai mengundang kecurigaan. Kamu juga hanya memiliki sedikit pilihan untuk membelanjakannya secara tunai karena hanya ada 12 macam transaksi dengan nominal diatas Rp 100juta yang boleh dilakukan secara tunai. [1]
Bulan depannya lagi kamu mendapat Rp5milyar. Apapun yang bisa kamu beli secara tunai, kamu membelinya, tapi uangmu masih tersisa sangat banyak dan mulai memakan tempat.
Bulan depannya lagi kamu dapat Rp50milyar,bukannya makin senang, kamu malah tambah pusing mau ditaruh dimana uangnya. Kamu butuh rumah baru atau gudang untuk tempat naruh uang, tapi kamu tidak bisa membelinya secara cash karena aturan pembatasan transaksi tunai Rp100juta tadi.
Kamu mulai berpikir, daripada punya uang Rp50 milyar yang hanya ngabis-ngabisin tempat dan hanya bisa dipakai untuk transaksi cash dengan nilai kurang dari Rp100juta, mendingan punya Rp20milyar tapi uangnya ada di rekening bank-mu, jadi kamu bisa memakainya untuk beli rumah & mobil baru, villa & apartemen atau untuk investasi saham, obligasi, reksadana dsb.
Nah pada saat itulah kamu mulai merasa membutuhkan jasa pencucian uang yang terpercaya. Jadi apa yang dimaksud dengan pencucian uang itu?
“Pencucian uang adalah perbuatan menempatkan, mentransfer, membayarkan, membelanjakan, menghibahkan, menyumbang-kan, menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan, atau perbuatan lainnya atas harta kekayaan yang diketahuinya atau patut diduga merupakan hasil tindak pidana dengan maksud untuk menyembunyikan, atau menyamarkan asal usul harta kekayaan sehingga seolah-olah menjadi harta kekayaan yang sah.” [2]
Pablo Escobar, pada masa jayanya memperoleh uang USD60juta (Rp890milyar) per hari dalam bentuk cash dari hasil penjualan narkoba. Bahkan sistem pencucian uang yang dia gunakan tidak mampu untuk menyerap uang sebanyak itu sehingga dia masih perlu menyimpan uang cashnya secara fisik.[3]
Demikian Artikel ini kami share, semoga bermnafaat untuk kalian semua apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom Komentar Yang sudah kami sediakan.
Sumber Referensi: Artikel ini kami kutip dari salah satu Akun Quotes dengan nama Xian on, Dan kami buat kembali menjadi satu artikel dengan tujuan sebagai opini yang mengedukasi pembaca.
Posting Komentar untuk "Mengapa Pencucian Uang Diperlukan? Mengapa Orang Tidak Bisa Menyimpan Uang Hasil Usaha Ilegal Mereka di Bank Atau Brankas? Berikut Penjelasannya"