5 Produk Turunan Minyak Bumi untuk Bahan Baku Manufaktur

5 Produk Turunan Minyak Bumi untuk Bahan Baku Manufaktur
BLOGNATEYA.COMMinyak bumi, sering dijuluki "emas hitam", merupakan sumber daya alam tak terbarukan yang berperan penting dalam industri manufaktur. Produk turunannya menjadi bahan baku berbagai macam produk, mulai dari plastik dan tekstil hingga obat-obatan dan peralatan elektronik. Dalam sektor manufaktur, produk turunan minyak bumi memiliki peran yang sangat penting sebagai bahan baku untuk membuat berbagai barang yang dibutuhkan oleh semua pihak, termasuk kontraktor pertambangan. Berikut adalah 5 produk turunan minyak bumi yang sering digunakan sebagai bahan baku manufaktur:

Baca juga: 17 Jenis Hasil Tambang Indonesia dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari




1. Plastik 

Plastik adalah produk turunan minyak bumi yang paling banyak digunakan dalam industri manufaktur. Plastik adalah bahan yang terbuat dari polimer, yaitu molekul-molekul besar yang tersusun dari rantai-rantai hidrokarbon. Plastik punya berat yang ringan, kuat dan tahan lama, fleksibel untuk dibentuk. Plastik dapat digunakan untuk membuat berbagai barang, seperti kemasan, botol, tas, mainan, alat rumah tangga, peralatan medis, dan lain-lain.

2. Kain Sintetis 

Kain sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk membuat pakaian, seprai, handuk, dan lain-lain. Kain sintetis adalah bahan yang terbuat dari serat, yaitu benang-benang halus yang dapat ditenun atau dirajut. Serat sintetis adalah produk turunan minyak bumi yang dihasilkan dari proses kimia. Serat sintetis memiliki sifat yang halus, ringan, tahan lama, dan mudah dicuci. Beberapa contoh serat sintetis adalah rayon, polyester, nilon, dan akrilik.

3. Aspal 

Aspal adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk membuat jalan, trotoar, dan bangunan. Cairan lengket, hitam, dan kental atau disebut aspal dibuat dari minyak bumi dan bentuknya paling padat. Aspal memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan, gesekan, dan cuaca. Aspal dapat dicampur dengan agregat, seperti pasir, kerikil, atau batu, untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitasnya.

4. Pelumas 

Pelumas adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk mengurangi gesekan, panas, dan aus pada mesin, alat, atau komponen. Pelumas adalah bahan yang terbuat dari minyak, gemuk, atau lilin. Pelumas memiliki sifat yang licin, lembut, dan stabil. Pelumas dapat digunakan untuk melumasi mesin, roda gigi, rantai, bantalan, atau engsel. Pelumas dapat meningkatkan performa, efisiensi, dan keawetan mesin, alat, atau komponen.

5. Kokas minyak bumi 

Kokas minyak bumi adalah produk turunan minyak bumi yang digunakan untuk membuat baja, aluminium, dan baterai. Kokas minyak bumi adalah bahan yang terbuat dari residu minyak bumi yang dipanaskan hingga suhu tinggi. Kokas minyak bumi memiliki sifat yang keras, hitam, dan berpori. Kokas minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan bakar, reduktor, atau elektroda. Kokas minyak bumi dapat meningkatkan kualitas, kekuatan, dan konduktivitas baja, aluminium, dan baterai.

Itulah 5 produk turunan minyak bumi yang sering digunakan sebagai bahan baku manufaktur. Dengan menggunakan produk turunan minyak bumi, industri manufaktur dapat menghasilkan berbagai barang yang bermanfaat bagi manusia. Namun, produk turunan minyak bumi juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan, seperti pencemaran, perubahan iklim, dan ketergantungan. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab, serta pengembangan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Silahkan kunjungi berita dan Artikel Kami lainya di Google News 

Sumber Referensi : https://pamapersada.com/

Posting Komentar untuk "5 Produk Turunan Minyak Bumi untuk Bahan Baku Manufaktur"