Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Era Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia

Ikustrasi gambar tentang Kelompok Informasi Masyarakat, Desain By blognateya 

Blognateya.com - Halo sahabat blognateya dimana saja berada, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang peran Kelomok Informasi Masyarakat. Di Indonesia, Undang-Undang 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menjadi dorongan utama untuk meningkatkan kehadiran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai media pelayan informasi. Undang-undang ini mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten dan kota untuk melakukan pembinaan terhadap KIM sebagai lembaga layanan informasi masyarakat terkait isu-isu pembangunan.

Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memperoleh pengetahuan melalui penggunaan teknologi semakin tinggi. Di berbagai daerah Indonesia, beraneka ragam komunitas atau kelompok masyarakat hadir dengan fungsi KIM, memberdayakan masyarakat lokal untuk mengakses informasi dan teknologi komunikasi.

Setiap daerah memiliki karakteristik dan potensi sumber daya yang berbeda, dan untuk itu, perlu dilakukan inventarisasi terhadap potensi kelompok masyarakat. Kategorisasi kelompok seperti wanita, pemuda, pelajar, wirausaha, dan lain-lain memudahkan pengembangan dan pemberdayaan masing-masing kelompok.

KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk oleh, dari, dan untuk masyarakat. Dengan anggota berkisar 3-30 orang dari berbagai latar belakang, KIM bertujuan menemukan masalah bersama, mengenali cara pemecahan masalah, membuat keputusan bersama, dan mengembangkan jaringan informasi.

Visi KIM adalah terwujudnya kelompok yang inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi. Misi KIM melibatkan tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri, meningkatkan peran KIM dalam memperlancar informasi, serta meningkatkan kemampuan anggota dan masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi.

Fungsi KIM mencakup sebagai wahana informasi antar anggota, mitra pemerintah, dan sarana peningkatan literasi masyarakat. Dengan tujuan mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, dan peka terhadap informasi, KIM berperan dalam memilah dan memilih informasi yang bermanfaat. Dengan demikian, KIM menjadi lembaga yang tidak hanya memiliki nilai sosial, tetapi juga nilai ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat lokal.

Demikian Artikel ini kami buat semoga bermanfaat, apabila ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom Komentar Yang sudah kami sediakan.

Silahkan kunjungi berita dan Artikel Kami lainya di Google News 

Sumber referensi:  Channel Youtube Diskominfo Mempawah kami kemas dalam satu artikel dan di kembangkan oleh chatgpt ai

Posting Komentar untuk "Peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam Era Keterbukaan Informasi Publik di Indonesia"