Dokumentasi Bapak Triyanto Towalu Saat sedang mengolah batu kali menjadi batu nisan untuk membantu masyarakat yang berduka. |
Triyanto mengambil batu kali dari sungai desa dan dengan peralatan sederhana, ia mengolahnya menjadi batu nisan yang indah dengan berbagi macam bentuk. Dengan keterampilannya, Triyanto mampu memproduksi 10 hingga 20 batu nisan setiap kali proses pembuatan.
Menariknya, Triyanto tidak menetapkan harga tetap untuk jasanya. Ia mengatakan bahwa upah pembuatannya sepenuhnya bergantung pada keikhlasan masyarakat yang memesan. Ia tidak memikirkan keuntungan yang terpenting baginya bisa membantu kebutuhan masyarkat yang berduka, terutama masyarakat yang ekonominya lemah "Saya tidak menentukan tarif, itu sesuai keikhlasan masyarakat yang memesan, jika ada masyarakat yang tidak mampu saya tidak mengambil upah kerjanya" ungkap Triyanto.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, dengan pesanan yang terus meningkat bahkan dari luar daerah. Keberadaan jasa penyediaan batu nisan alami ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama masyarakat yang berduka.
Semoga apa yang dilakukan oleh triyanto towalu,menjadi inspirasi bagi kita semua serta menjadi ladang pahala baginya, karena telah membantu dengan ikhlas seluruh kebutuhan masyarakat yang berduka. Perbuatan baik sekecil apapun jika dilakukan dengan ikhlas insya allah akan berolah pahala yang besar dari Allah SWT. (Redaksi/RG)
Silahkan kunjungi berita dan Artikel Kami lainya di Google News
Posting Komentar untuk "Jasa Penyediaan Batu Nisan Dipedesaan, Kisah Inspiratif Seorang Warga Desa Bilolantunga Mengatasi Kebutuhan Masyarakat yang Berduka"