Blognateya.com - Pada Artikel Kali ini, kami akan memberikan informasi tantang harta karun di indonesia, baru-baru ini kabar mengenai pemerintah akan memberikan izin pencarian harta karun bawa laut kepada investor asing, ini sangat menghebohkan netizen.
Harta karun di perairan Indonesia memang tersebar di 464 titik dengan potensi 181 koma 609 Triliun Rupiah, enggak heran kalau banyak yang tergiur, tapi harta karun di Indonesia yang belum ditemukan enggak hanya itu loh, berikut beberapa harta karun lainnya yang masih menjadi misteri dan menunggu untuk dipecahkan.
Harta karun yang pertama adalah harta karun yang disebut-sebut terletak di sekitar wilayah angker Gunung Salak Bogor, kisahnya bermula saat tentara Jepang masuk di Indonesia pada tahun 1942 ada saudagar dan tentara Belanda berinisiatif mengumpulkan harta mereka di Gunung Salak, karena takut akan dirampas oleh sekutu. Mereka memilih gunung yang dulunya juga dikenal sebagai pusat Kerajaan Prabu Siliwangi ini, karena dianggap Gunung ini akan sulit dijangkau oleh warga biasa, mereka bertekad akan kembali datang menggali harta yang disembunyikan tersebut, setelah Jepang tak lagi berkuasa.
Sayang setelah Jepang angkat kaki dan Indonesia merdeka, orang-orang Belanda tidak diperbolehkan datang, kabar ini telah disebarkan sejak lama di kalangan masyarakat Cidahu yang tinggal di daerah lereng gunung kali-kali, warga setempat datang untuk meruntuhkan semua tembok peninggalan Belanda yang ada di Gunung, berharap akan menemukan harta yang tersembunyi di salah satu tembok, namun harta yang dicari itu tidak juga ditemukan yang ada malah korban nyawa yang tak terhindarkan.
Selanjutnya ada harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang tersebar di Sungai Musi Palembang, kabar Ini pertama kali mencuat saat Seorang warga menemukan cincin emas peninggalan sriwijaya di tahun 2005 lalu. Sejak saat itu warga sering beramai-ramai mencari harta karun dari sekitaran Sungai Musi hingga kawasan gambut di Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir Palembang, warga pernah menemukan lempengan berbahan emas perunggu serta timah berbahasa Sansekerta. Lempengan emas ini, menurut sejarawan kemungkinan diterbitkan oleh pemerintahan Sriwijaya isinya, karya syair-syair puisi dan kuitansi sedangkan yang perunggu dan timah kemungkinan dibuat oleh masyarakat yang isinya berupa doa dan mantra.
Di Sungai Musi juga banyak ditemukan patung dari tanah liat tanpa kepala, setelah kebakaran hutan di tahun 2015 lalu semakin banyak warga yang datang ke lokasi untuk mencari harta karun karena akses semakin terbuka, selain kaya akan benda peninggalan berharga kawasan ini juga mengandung serbuk emas yang biasa dicari oleh warga untuk dijual. Asmadi salah satu warga yang sering menyelam di Sungai Musi untuk berburu harta karun, dipercaya masih banyak lagi harta karun tertimbun dalam tanah peninggalan Kerajaan Sriwijaya namun belum terungkap.
Dari Palembang kita menyusuri ke Jawa Timur, tepatnya di Singosari Malang. Di wilayah ini banyak warga percaya bahwa harta berharga Kerajaan Singosari yang tersembunyi di suatu tempat, namun dijaga oleh bangsa jin sehingga susah ditemukan. Kabar itu diyakini benar Sejak ditemukannya daun emas yang dianggap satu dari sekian banyak harta karun yang tersebar tahun 2009, desas-desus mengenai harta karun kembali menyebar saat para arkeolog berhasil menemukan perumahan elit kuno Kerajaan Singosari di Dusun bungkuk desa pangentan Kecamatan Singosari.
Banyak orang percaya Jika ingin bertekad mencari harta karun tersebut, bawalah anjing hitam untuk membantu melacak keberadaan para bangsa jin yang menjadi penjaga harta karun tersebut, ngeri juga ya. Selain itu banyak juga warga yang percaya bahwa ada harta Bung Karno yang tersembunyi di suatu tempat di Pulau Jawa, tak ada yang tahu pasti letaknya di wilayah mana, bentuknya berupa emas batangan dengan cetakan gambar dirinya. Keris pusaka mustika dan lain-lain, harta tersebut disebut-sebut telah dikumpulkan oleh Bung Karno setelah terjadi perang revolusi hingga kini, sudah ada tiga orang meninggal karena berburu harta karun di bawah batu besar tersbeut.
Berbicara tentang harta karun, kapal bangsa Portugis yang tenggelam di tahun 1512 bernama kapal Flor do Mar juga tak bisa dilewatkan. Kapal ini karam di perairan Indonesia dekat Selat Malaka akibat bocor saat dibawa oleh nahkoda bernama Jodha Nova, kerabat penjelajah terkenal Vasco Da Gama dengan panjang 35,9 meter Tinggi 33 8 meter dan berat 400 ton. Floor delamar disebut sebagai Kapal terbesar yang pernah memuat jarahan emas dari India dalam bentuk hewan burung furniture berlapis emas,bserta mata uang yang nilainya mencapai 34,6 Triliun Rupiah.
Dan yang terakhir ada timbunan emas jendral yamashita, yang dipercaya tersebar di Filipina indonesia-singapura Burma Malaysia dan kawasan lain. Jendral tomoyuki yamashita adalah tentara kekaisaran Jepang semasa Perang Dunia ke 2 yang dikenal sebagai harimau Malaya, ia menjadi terkenal karena berhasil memimpin pasukan Angkatan Darat ke-25 menuju kemenangan pada kampanye penaklukan Semenanjung Tanah Melayu dan Singapura sekitar tahun 1945.
Timnya meledakkan terowongan dan Gowa untuk menutup timbunan emas dalam goa-goa di bawah tanah karena tidak lagi mampu dibawa ke Jepang, harta berupa 6000 ton emas itu merupakan rampasan perang tentara Jepang di Indonesia, Singapura, Filipina, serta negara Asia Tenggara lainnya selama perang dunia ke-2. Satu bukti keberadaan harta karun tersebut adalah temuan salah satu tentara Filipina yakni rogelio Roses berupa patung Budha dari berlian dan emas murni dari terowongan Jepang di Filipina.
Jika seandainya Harta Karun tersebut bisa ditemukan dan dijual, maka tidak menutup kemungkinan hutang-hutang indonesia di luar negeri akan lunas semuanya, dan hasilnya bisa di rasakan oleh rakyat indoensia.
Demikian informasi tentang harta karun yang terdapat di indoensia, semoga artikel ini bermnafaat untuk kalian semua, nantikan artikel kami selanjutnya.
Sumber Informasi : Channel Youtube Daftar Populer
Posting Komentar untuk "Harta Karun Senilai Ratusan Triliun Rupiah Tertimbun Di Tanah Indonesia, Jadi Incaran Banyak Negara "