Harga Daun Pisang Di Jepang Mencapai 250 Ribu Perlembar,Ini Peluang Usaha Bagi Petani Pisang Di Indoensia


Blognateya.com - Di indonesia tidak sulit mencari daun pisang, bahkan di Desa daun pisang banyak di temukan di halaman  rumah warga, bahkan kita bisa mengambilnya secara gratis, manfaat daun pisang di indonesia hanya untuk tempat pembungkus makanan, seperti nasi bungku dan kue, selebihnya sebagai makanan ternak.

Berbeda dengan di jepang daun pisang sangat mahal harganya di bandingkan dengan di indonesia, hal ini dapat kita lihat di toko online atau marketplace luar negeri, seperti di Amazone.com,  dimana selembar daun pisang dibandrol dengan harga 1.980 - 2.280 yen jika dirupiahkan harganya  Rp 278 Ribu- Rp 321 Ribu, bahkan ada juga yang di jual per paketnya.

Untuk 1 paket terdiri dari 2 lembar di hargai sebesar 3.700 yen atau setara dengan Rp 521 Ribu,dan untuk paket 5 lembar di hargai 5.700 Yen atau Rp 803 Ribu. Melihat harga ini banyak masyarakat berlomba-lomba memburu daun pisang untuk di eksport ke jepang, selain mudah mendapatkannya harganyapun begitu fantastis dibandingkan dengan di indonesia.

Tentunya hal ini bisa menjadi peluang usaha bagi para petani pisang di seluruh indonesia, melihat harga perlembarnya bisa mencapai ratusan ribu, maka petani dapat mengekspor ratusan lembar ke jepang, bisa dibayangkan berapa hasil yang dapat di peroleh dengan jumlah yang begitu besar jika di jual ke jepang. 

Bukan hanya di jepang saja, bahkan di amerika dan australia harganya berkisar Rp 75 ribub Perlembar, di arab saudi dihargai Rp25 Ribu perlembarnya, ini membuktikan bahwa banyak manfaat dari daun pisang yang belum kita ketahui, selain sebagai pembungkus makanan dan makanan ternak.

Dan bagi kalian yang ingin mencoba mengirim atau mengekspor daun pisang ini, kalian dapat berkonsultasi dengan pihak ekspedisi dan lembaga terkait, ekspor imfor barang ke luar negeri, tentunya ada beberapa ketentuan yang harus kalian patuhi, serta beberapa dokument yang harus kalian penuhi.

1 komentar untuk "Harga Daun Pisang Di Jepang Mencapai 250 Ribu Perlembar,Ini Peluang Usaha Bagi Petani Pisang Di Indoensia"